Jawab
1. (a) fungsi dasar dari sistem operasi semua resources komputer dijadwalkan sebelum digunakan.
(b) Sinkronisasi diperlukan untuk menghindari terjadinya ketidakkonsistenan data akibat adanya akses data secara konkuren. Diperlukan adanya suatu mekanisme untuk memastikan urutan / giliran pengaksesan suatu data yang saling bekerjasama sehingga terjadi sinkronisasi
(c) Semaphore adalah mekanisme efektif yang digunakan baik pada sistem uniprosesor
1. Binary semaphore
2. Counting semaphore
2. (a) suatu struktur data yang mampu untuk menyimpan beberapa nilai dan mengeluarkannya kembali ketika diperlukan . Jika dianalogikan bounded buffer ini akan mirip dengan sebuah tumpukan piring. Kita menaruh piring dan menaruh lagi sebuah piring, ketika ingin mengambil piring maka tumpukan yang paling atas yang akan terambil.Jadi piring terakhir yang dimasukan akan pertama kali diambil.
(b) Readers and Writers Problem adalah problem yang memodelkan proses yang mengakses database. Masalah ini timbul ketika ada dua proses atau lebih berbagi data yang sama. Data yang dimaksud disini bisa berbentuk buffer, file atau objek dari suatu program
(c) .Masalah ini memodelkan masalah enkapsulasi dari ketergantungan mesin dan masalah portabilitas. Dalam masalah Dining Philosophers, diketahui sejumlah (N) filusuf yang hanya memiliki tiga status, berpikir, lapar, dan makan. Semua filusuf berada di sebuah meja makan bundar yang ditata sehingga di depan setiap filusuf ada sebuah piring berisi mie dan di antara dua piring yang bersebelahan terdapat sebuah sumpit.
3. (a) (sumber daya) adalah komoditas/bahan yang dibutuhkan oleh proses untuk dapat melakukan task tertentu. contoh : Preemptible: masih boleh diambil dari proses yg sedang memakainya tanpa memberi efek apapun pada proses tersebut. Contoh: memorycontoh: CPU, memori utama.
– non-preemptible: tidak boleh diambil dari proses yg sedang memakainya. Contoh: printer. Ada potensi menyebabkan deadlock contoh: tape drives
(b) Deadlock ialah suatu kondisi permanen dimana proses tidak berjalan lagi ataupun tidak ada komunikasi lagi antar proses.contoh : Lalulintassatuarah
Jikaterjadi deadlock dapatditanganidenganmemundurkanmobil
Beberapamobildapatdimundurkan
Mungkinterjadi starvation
Proses-proses yang deadlock TIDAK dapat menjalankan beberapa kondisi, yaitu:
Dijalankan
Melepaskan resources
Dibangunkan
(c) Busy Waitting ketika host mengalami looping yaitu membaca status register secara terus-menerus sampai status busy di-clear. contoh : Tidak memerlukan instruksi-instruksi perangkat keras khusus Proses yang beroperasi di luar critical section tidak dapat mencegah proses lain yang ingin masuk critical section.
Blocking Ketika suatu aplikasi menggunakan sebuah blocking system call, eksekusi aplikasi itu akan
diberhentikan untuk sementara. aplikasi tersebut akan dipindahkan ke wait queue. contoh : block record record tetap , Ukuran record lebih kecil atau sama dengan ukuran blocknya
(d) penyebab Deadlock 1. Mutual exclusion. Hanya ada satu proses yang boleh memakai sumber daya, dan proses lain yang ingin memakai sumber daya tersebut harus menunggu hingga sumber daya tadi dilepaskan atau tidak ada proses yang memakai sumber daya tersebut.
2. Hold and wait. Proses yang sedang memakai sumber daya boleh meminta sumber daya lagi maksudnya menunggu hingga benar-benar sumber daya yang diminta tidak dipakai oleh proses lain, hal ini dapat menyebabkan kelaparan sumber daya sebab dapat saja sebuah proses tidak mendapat sumber daya dalam waktu yang lama.
3. No preemption. Sumber daya yang ada pada sebuah proses tidak boleh diambil begitu saja oleh proses lainnya. Untuk mendapatkan sumber daya tersebut, maka harus dilepaskan terlebih dahulu oleh proses yang memegangnya, selain itu seluruh proses menunggu dan mempersilahkan hanya proses yang memiliki sumber daya yang boleh berjalan. 4. Circular wait. Kondisi seperti rantai, yaitu sebuah proses membutuhkan sumber daya yang dipegang proses berikutnya.
Strategi mengatasi Deadlock :
Add beberapa cara untuk menanggulangi terjadinya deadlock, diantaranya adalah:
a. Mengabaikan masalah deadlock.
b. Mendeteksi dan memperbaiki
c. Penghindaran yang terus menerus dan pengalokasian yang baik dengan menggunakan protocol untuk memastikan sistem tidak pernah memasuki keadaan deadlock. Yaitu dengan deadlock avoidance sistem untuk mendata informasi tambahan tentang proses mana yang akan meminta dan menggunakan sumber daya.
d. Pencegahan yang secara struktur bertentangan dengan empat kondisi terjadinya deadlock dengan deadlock prevention sistem untuk memastikan bahwa salah satu kondisi yang penting tidak dapat menunggu.
4.(a) Authentication ,integrity ,nonrepudiation ,Authority ,Confidentiality ,Privacy ,Avalaibity ,Access control
(b) karena virus dapat mengkloning diri dengan cepat di bagian vital komputer sehingga kebanyakan antivirus hanya memproses di bagian tertentu tidak di bagian inti komputer contoh seperti Virus trojan
(c) 1. Kontrol administrative
Untuk menjamin bahwa seluruh kerangka kontrol dilaksanakan sepenuhnya.
2. Pembatasan akses terhadap data
Akses terhadap ruangan yang menjadi pusat data dibatasi sesuai dengan wewenang yang
telah ditentukan.
3. Kontrol terhadap personel pengoperasi
Dokumen yang berisi prosedur-prosedur harus disediakan dan berisi pedoman-pedoman
untuk melakukan suatu pekerjaan.
4. Kontrol terhadap peralatan
Kontrol terhadap peralatan-peralatan perlu dilakukan secara berkala dengan tujuan agar
kegagalan peralatan dapat diminimumkan.
(d) - Internet firewall : mengidentifikasi data-data dalam suatu jaringan agar tidak dapat diakses oleh pihak lain di luar dari yang terkoneksi pada jaringan tersebut.
- Enkripsi : data yang masih dalam proses pengiriman, ditransformasikan, dibagi-bagi, diacak-acak menjadi semacam kode-kode yang tidak dapat di mengerti.
- Pretty Good Privacy: menggabungkan metode enkripsi simetris, digest dan asimetris.
5. (a) Pada level terendah, I/O control berisi device driver dan interrupt handler untuk mengirim informasi antara memori dan sistem disk. Basic file system berisi perintah bagi device driver untuk membaca dan menulis blok fisik pada disk. File organization module berisi modul untuk mengetahui blok logika pada blok fisik. Logical file system menggunakan struktur direktori untuk memberikan ke file organization module informasi tentang kebutuhan terakhir.Informasi mengenai sebuah file disimpan pada struktur penyimpan yang disebut file control
(b)(c)(d)